Menko PMK: PPKM Mikro untuk Efektifkan Tracing, Testing, dan Treatment

Menko PMK: PPKM Mikro untuk Efektifkan Tracing, Testing, dan Treatment

Terbaiknews - - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Muhadjir Effendy...

, - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pelaksanaan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Pulau Jawa dan Bali bertujuan untuk mengefektifkan 3T.

3T yang dimaksud adalah tracing, testing, dan treatment dalam rangka melacak sebaran Covid-19 di suatu lokasi.

"PPKM mikro dilaksanakan untuk mengefektifkan 3T dan untuk menyukseskan kebijakan ini perlu gotong royong dari semua pihak," ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Selasa (9/2/2021).

PPKM mikro di Jawa dan Bali rencananya akan dilaksanakan pada 9-22 Februari 2021.

PPKM Mikro Dimulai Hari ini, Babinsa Dilibatkan hingga Tersedianya Swab Gratis di Desa/Kelurahan

Hal tersebut merupakan upaya pemerintah dalam memperkuat penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pelaksanaan PPKM mikro merupakan lanjutan dari penerapan PPKM sebelumnya yang belum memberi dampak signifikan terhadap jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Pendekatan kita dalam PPKM mikro yaitu pentahelix. Artinya selain pemerintah, juga melibatkan masyarakat, media, akademisi, komunitas, dan pengusaha," kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, peran aktif masyarakat sangat penting dalam pelaksanaan PPKM mikro dan tracing kasus Covid-19.

PPKM Mikro di Jabodetabek : Sekolah Tetap Online, WFH Diperlonggar Jadi 50 Persen

Sebab, kata dia, masyarakat adalah orang yang mengetahui seluk-beluk lingkungannya dalam mendeteksi dan mengendalikan penularan Covid-19 di sekitar.

"Yang tahu persis lingkungan itu adalah masyarakat sana, khususnya petugas RT dan RW. Salah satu tugas utama petugas RT dan RW adalah menjadi informan," kata dia.

Berita dengan kategori