Menkes Pamer Borong Vaksin Lebih Cepat Ketimbang Negara Lain

Menkes Pamer Borong Vaksin Lebih Cepat Ketimbang Negara Lain

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Pemerintah mengklaim beruntung telah mendapatkan mengunci pemesanan vaksin...

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengklaim beruntung telah mendapatkan mengunci pemesanan vaksin hingga 600 juta dosis vaksin Covid-19, pasalnya saat ini banyak negara kesulitan untuk bisa memperoleh vaksin.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan saat ini semua dunia membutuhkan vaksin. Sementara permintaan vaksin jauh lebih besar daripada ketersediaan vaksin.

"Jadi, bicara soal kemampuan, kita di negara yang termasuk memiliki vaksin sejak dini atau lebih cepat. [...] Dan tidak banyak negara yang bisa menjangkau pemesanan vaksin seperti Indonesia," jelas Budi Gunadi dalam Mandiri Investment Forum 2021 secara virtual, Rabu (3/2/2021).


Seperti diketahui, Indonesia telah mengamankan 600 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin tersebut dipesan dari empat perusahaan internasional, Sinovac, Novavax, Pfizer-BioNTech, dan Astrazeneca.

Dengan target vaksinasi massal dalam kurun waktu satu tahun tersebut, Indonesia sebenarnya hanya membutuhkan 426 juta dosis vaksin. Sehingga, sisanya 174 vaksin dijadikan cadangan apabila Indonesia tidak berkesempatan mendapatkan sumbangan vaksin dari Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI) atau aliansi vaksin yang berbasis di Swiss.

Dalam mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, Indonesia memiliki target 181 juta orang untuk divaksinasi, dengan waktu 15 bulan atau satu tahun lebih. Dikecualikan untuk ibu hamil, masyarakat di bawah usia 18 tahun, golongan yang memiliki penyakit komplikasi dan penyintas Covid-19.

Kendati demikian, pemerintah tidak bisa memastikan seberapa efektif vaksinasi dalam menanggulangi dan mencegah penularan virus. Karena, pencegahan penularan virus corona, bisa efektif berjalan jika semua masyarakat dan masing-masing individu juga mematuhi protokol kesehatan.

"Tidak ada orang yang mengerti seberapa efisien vaksin Covid-19, masa kekebalannya seperti apa. Apakah sama seperti tingkat kekebalan pada vaksin polio atau hanya bertahan pada beberapa waktu tertentu saja, seperti vaksin meningitis yang selalu disuntikkan setiap kali umrah," jelas Budi.

"Pencegahan penularan hanya akan berhasil jika kita semua mematuhi protokol kesehatan. Orang perlu tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain," kata Budi melanjutkan.


[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob)

Berita dengan kategori