Mendix Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia

Mendix Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia

Terbaiknews - Peluncuran platform digital Mendix secara daring. (Istimewa)

– Sejak dunia memasuki revolusi industri 4.0 beberapa tahun terakhir, digitalisasi begitu terasa hampir di semua lini. Disrupsi digital mulai menuntut banyak pihak untuk terus beradaptasi dan berinovasi agar bisa bertahan.

Salah satu bentuk nyata dari digitalisasi ini bisa dilihat dari terus naiknya tren pengembangan aplikasi. Terutama aplikasi pada perangkat seluler atau mobile apps. Meski demikian, Baran Abdaha, Regional Business Development Manager PT ACA Pacific Indonesia menyampaikan, pada dasarnya aplikasi baik yang tersedia di website, perangkat komputer ataupun perangkat bergerak adalah hanya salah satu bentuk pilihan engagement antar penyedia layanan dengan pengguna.

“Tetapi hari ini pendekatan via aplikasi sudah masuk ke prioritas utama tiap organisasi untuk tetap bisa relevan dalam persaingan bisnis. Kita lihat bagaimana riset Statista yang menyampaikan pengguna aplikasi hingga 20 juta pengguna dengan estimasi revenue lebih dari USD 42 dan akan terus tumbuh,” ungkapnya melalui diskusi daring belum lama ini.

Dia melanjutkan, pengembangan aplikasi tentunya adalah pondasi dari perputaran bisnis yang membangun ekonomi digital di Indonesia. Namun pada realitanya, mengembangkan sebuah aplikasi bagi perusahaan tidaklah semudah membicarakannya.

Menurutnya, sekitar 55 persen perusahaan di dunia membutuhkan waktu enam bulan sampai tiga tahun untuk mengembangkan aplikasi mulai dari penyusunan ide hingga siap diluncurkan. Hal ini rentan menyebabkan proyek yang dituju tertunda, dan momentum bisnis yang dibidik pun terlewat.

Ditambah, sumber daya manusia Indonesia di bidang pengembangan aplikasi yang jumlahnya masih minim. Bahasa pemrograman atau coding yang cenderung rumit menjadi salah satu tantangan besarnya. Padahal kebutuhannya sangat tinggi, mengingat hampir semua industri kini bertumpu pada digital.

Menjawab kebutuhan tersebut, Siemens Digital Industries Software menghadirkan Mendix. Diluncurkan secara virtual pada Rabu (3/2) dengan tema ‘Pentingnya Keahlian Pengembangan Aplikasi Untuk Penguatan Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia’, Mendix merupakan produk perangkat lunak dengan teknologi low-code yang dapat memudahkan pengembangan aplikasi ponsel (mobile apps) maupun aplikasi desktop dengan penggunaan coding yang minimal.

Di Indonesia, Mendix didistribusikan oleh PT. ACA Pacific Indonesia. Dengan adopsi Mendix sebagai Low Code Application Platform, diyakini platform digital ini akan membantu untuk menekan barriers of entry ketika organisasi memutuskan membangun aplikasi baik untuk kebutuhan internal maupun pendekatan ke pelanggannya.

“Mendix sebagai platform sudah menyediakan satu wadah bagi organisasi untuk mulai mengembangkan aplikasi tanpa terjebak di dalam dilema penyediaan developer, kolaborasi antar stakeholders maupun operasionalnya,” lanjut Baran.

Baran menambahkan, Speed, Collaboration, dan Control digabungkan oleh Mendix bakal menghasilkan perangkat lunak yang membantu bisnis beradaptasi dengan transformasi digital menjadi mudah. Teknologi low-code yang digunakan memungkinkan proses pengembangan sebuah aplikasi dari penyusunan konsep hingga diluncurkan menjadi lebih singkat.

Selain itu, dengan durasi pengembangan aplikasi yang lebih pendek, dari sisi budget juga akan lebih efisien bagi pelaku bisnis dan meminimalisir kemungkinan melewatkan momentum bisnis yang ingin diraih

Baran juga mengklaim kemudahan yang ditawarkan oleh Mendix pada prinsipnya sejalan dengan target pemerintah Republik Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan sembilan juta talenta digital pada tahun 2035. Sementara merujuk pada laporan e-Conomy SEA dengan judul ‘At Full Velocity: Resilient and Racing Ahead’, Indonesia dikatakan memiliki potensi ekonomi digital yang tumbuh pesat dan diprediksi akan mencapai USD 124 miliar pada tahun 2025 mendatang.

Diharapkan hadirnya Mendix dapat mendorong ekosistem ekonomi digital di Indonesia menjadi lebih kuat. Seiring dengan semakin terbukanya lebih banyak peluang di bidang pengembangan aplikasi, untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital di setiap lini bisnis dan Indonesia secara keseluruhan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori