Kudeta Demokrat, Jansen: Semoga Engkau Baik-baik Saja Jenderal

Kudeta Demokrat, Jansen: Semoga Engkau Baik-baik Saja Jenderal

Terbaiknews - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susllo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini digantikan oleh anak sulunyanya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

– Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (SBY) mengungkapkan ada pihak dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang ingin melakukan kudeta terhadapnya.

Saat dikonfirmasi, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan walaupun kepemimpinan AHY ingin direbut namun ia yakin partai berlogo bintang mercy ini tetap solid.

“Sudah hampir 12 tahun aku di partai ini. Berproses dari bawah dengan juga memimpin DPC. Telah beberapa kali badai datang dari luar maupun dalam. Dan engkau selalu kuat, solid dan bertahan Demokratku,” ujar Jansen kepada wartawan, Senin (1/2).

Jansen pun menyebutkan ciri-ciri oknum dari pemerintahan yang ingin mengkudeta AHY dari pucuk pimpinan Demokrat. Orang tersebut berpangkat jenderal.

“Ini bukan soal debat politik. Kalau soal ini walau tidak ahli, jika sudah sehat aku siap hadapi siapapun. Aku hanya ingin mengetukmu sebagai sesama orang yang di dalam diri kita ada jasa Pak SBY, kudoakan engkau baik-baik saja jenderal, tidak kena karma atas lupanya engkau akan sejarah dirimu,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan ada pihak yang ingin mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat.

“Yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat,” ujar AHY di Kantor Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Senin (1/2).

AHY mengatakan dirinya mendapat kesaksian dari kader-kader Partai Demokrat bahwa pihak yang ingin mengambil alih tersebut berasal dari lingkar kekuasaan pemerintah Joko Widodo (Jokowi).

“Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Jokowi,” katanya.

AHY melanjutkan gerakan tersebut sydah menadapat dukungan dari sejumlah menteri di kabinet Jokowi. Sehingga hal ini harus disikapi secara serius oleh internal Partai Demokrat.

Berita dengan kategori