Klaster Keluarga Mendominasi Kasus Penularan Covid-19 di Jakarta

Klaster Keluarga Mendominasi Kasus Penularan Covid-19 di Jakarta

Terbaiknews - JawaPos.com–Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan,klaster keluarga masih...

JawaPos.com–Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan,klaster keluarga masih mendominasi kasus penularan Covid-19 di wilayah Jakarta.Jumlahmencapai 612 klaster.

”Klaster keluarga terus meningkat dari minggu ke minggu. Sebanyak 612 klaster keluarga dengan 1.643 kasus positif teridentifikasi pascalibur Nataru (data 3–31 Januari), yang mayoritas berasal dari Jabar, Jateng, Jatim, Jogjakarta, dan Banten,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia seperti dilansir dari Antara.

Dwi mengatakan, penularan dalam klaster keluarga tetap terbilang tinggi meski banyak warga yang memilih berdiam diri di rumah.

”Penularan di keluarga dan komunitas mendominasi. Persentase warga keluar rumah menurun menjadi 52 persen, kendati demikian kasus tetap tinggi,” tambah Dwi.

Data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat telah dilakukan tes PCR sebanyak 19.533 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.813 orang dites PCR pada Minggu (7/2) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 4.213 positif dan 13.600 negatif.

”Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 262.980. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 114.429,” terang Dwi.

Dwi menjelaskan, distribusi kasus pada Minggu (7/2), yaitu Jakarta Timur sebanyak 1.530 kasus, Jakarta Selatan sebanyak 785 kasus, Jakarta Pusat sebanyak 519 kasus, Jakarta Utara sebanyak 477 kasus, Jakarta Barat sebanyak 470 kasus, Kepulauan Seribu sebanyak 3 kasus. Selain itu, terdaftar pasien beralamat di luar DKI Jakarta sebanyak 340 kasus dan alamat tidak dilaporkan sebanyak 89 kasus.

Di DKI Jakarta telah dilakukan testing sebanyak 12 kali dari standar minimal WHO dalam seminggu. Sebanyak 87 persen dilakukan untuk melakukan pemeriksaan pada kasus suspek dan kontak erat.

Peningkatan kasus juga terjadi lantaran tracing ditingkatkan pada kontak erat kasus positif, yakni 1 kasus positif diperiksa 7 kontak erat. Proses tracing dibantu 1.427 relawan BNPB yang tersebar di 309 Puskesmas DKI Jakarta.

Total kasus positif pandemi Covid-19 di Jakarta pada Minggu (7/2) mencapai 293.825 kasus, setelah terjadinya pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 4.213 kasus dari angka total sebelumnya 289.612 kasus. Dari jumlah total kasus positif Covid-19 itu, sebanyak 23.869 orang (turun 175 dari sebelumnya 24.044 orang) di antaranya, merupakan angka pasien kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi.

Kemudian 4.587 orang (bertambah 46 dibanding sebelumnya 4.541 orang) di antaranya meninggal dunia atau 1,6 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif. Sementara itu, sebanyak 265.369 orang di antaranya sembuh, atau meningkat 4.342 orang dari total pasien sembuh sebelumnya sebanyak 261.027 orang.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori