Khofifah Minta Perbaikan Jalan Tol Longsor Selesai 8 Februari

Khofifah Minta Perbaikan Jalan Tol Longsor Selesai 8 Februari

Terbaiknews - Gubernur Khofifah ketika melakukan pantauan di ruas jalan tol yang longsor. (Humas Pemprov Jatim)

–Proses penanganan perbaikan jalan longsor di KM 6+200 jalur tol Surabaya–Gempol ruas A terus dipercepat. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta perbaikan jalan selesai pada 8 Februari.

Khofifah mengatakan, longsor terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan penurunan tanah di KM 6+200 ruas A tol Surabaya–Gempol.Dia mengapresiasi penanganan yang dilakukan dengan sangat cepat sejak peristiwa longsor pada 26 Januari.

Khofifah juga mengapresiasi langkah antisipasi dengan koordinasi bersama Tim dari ITS. ”Jadi berdasar pengamatan lapangan dan uji lab secara scientific, saat ini telah dilakukan pemadatan dengan menggunakan kawat bronjong,” tutur Khofifah.

Atas pengamatan tersebut, Khofifah memprediksi jalan tol bisa beroperasi dengan normal pada 8 Februari mendatang. Harapan itu disampaikan kepada pihak Jasa Marga.

”Berdasar prediksi dari Jasa Marga, 8 Februari ruas ini akan kembali secara normal di tiga lajur. Mohon doa semuanya, terutama dukungan cuaca yang cerah sehingga dapat berjalan lancar sesuai perencanaan yang telah disusun,” ujar Khofifah.

Dari pengamatan di lokasi, sejumlah pekerja tengah menyusun batu bronjong untuk pemadatan di sekitar area longsor.

General Manager (GM) Representative Office 3 Jasa Marga Trans Jawa Tollroad Hendri Taufiq mengatakan, khusus untuk penanganan longsor, Jasa Marga telah mengalihkan aliran sisa air di area longsor.Upaya penanganan lain yang dilakukan adalah pemasangan steel sheetpile di lokasi longsor untuk memperkuat. Pemasangan batu bronjong sebagai penanganan permanen juga dilakukan.

”Jika semua berjalan lancar dan tidak ada curah hujan yang tinggi, diprediksi jalan tersebut bisa difungsikan pada 8 Februari,” ucap Hendri Taufiq.

Tidak hanya memantau, Gubernur Khofifah juga melihat langsung pengaturan lalu lintas dengan melakukan kanalisasi arus lalu lintas dengan memisahkan kendaraan besar melintas di lajur 3 dan kendaraan kecil melintas di lajur 2.Gubernur juga memberikan bantuan air minum, snack, dan membagikan masker kepada pekerja dan kepada warga sekitar di perkampungan Simo Kalangan yang berdekatan dengan area longsor.

Sebelumnya, gerbang pembatas tol dengan pemukiman warga sempat roboh pada Selasa (26/1) malam. Ketua LPMK wilayah Surabaya Barat Isroni Haryanto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

”Hanya saja posisi longsor berdekatan dengan rumah warga. Pihak Jasa Marga memberikan bantuan dan pendampingan,” tutur Isroni pada Senin (1/2).

Isroni menyebut bantuan sembako yang diberikan untuk warga yang terdampak. ”Terutama yang rumahnya berdekatan dengan titik longsor. Besok (2/2), dibagikan,” ujar Isroni.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori