Kearifan Menghadapi Musim Banjir

Kearifan Menghadapi Musim Banjir

Terbaiknews - MUSIM banjir kembali datang. Kalimantan Selatan terlanda musibah banjir. Demikian pula kota Malang...

MUSIM banjir kembali datang. Kalimantan Selatan terlanda musibah banjir. Demikian pula kota Malang bernasib malang. Sama halnya dengan Semarang. Sementara Jakarta kembali siaga banjir.

Dunia

Sebenarnya banjir bukan langganan Indonesia namun juga terjadi di sepanjang sungai Mekong yang bermata air di Tibet dan bermuara di Vietnam melintasi China, Myanmar, Kamboja, Thailand, Laos.

Seluruh kota Bangkok sempat mati suri akibat kebanjiran dalam waktu berkepanjangan. Sama halnya dengan New Orleans mau pun New York.

Juli 2020 malapetaka banjir menenggelamkan kawasan Zhenjiang provinsi Jiangshu.

Secara lahir-batin saya pernah mengalami ketinggalan pesawat terbang di bandara Singapura akibat bermalam di sebuah hotel di Orchard Road yang tenggelam akibat bencana banjir melanda Singapura.

Memang musibah banjir bukan cuma terjadi di Jakarta.

Tradisi

Namun sudah menjadi semacam tradisi bahwa musibah banjir dianggap kegagalan bukan walikota tetapi gubernur daerah yang kebanjiran. Maka muncul pameo “Salah Anies !” untuk menjawab pertanyaan siapa bertanggung jawab atas banjir yang terjadi di Jakarta bahkan kota lain nun jauh dari Jakarta.

Akibat tradisi cari kambing-hitam banjir maka ketika Semarang kebanjiran, walikota Semarang tidak berkomentar namun gubernur Jawa Tengah mengimbau lewat medsos pribadi beliau agar banjir jangan dipolitisir.

Bahkan di kota Jakarta sudah mengaprah bahwa penyebab adalah rakyat miskin bermukim di bantaran kali Ciliwung.

Padahal penyebab utama banjir bukan cuma sampah yang dibuang bukan oleh rakyat miskin namun juga sampah yang dibuang masyarakat tidak miskin dan perusahaan besar yang tidak berada di bantaran kali Ciliwung.

Berita dengan kategori