Jaga Disiplin! JK Was-was Covid RI Bisa Capai 2 Juta di April

Jaga Disiplin! JK Was-was Covid RI Bisa Capai 2 Juta di April

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) sekaligus mantan Wakil Presiden Jusuf...

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) sekaligus mantan Wakil Presiden Jusuf KallaÂ(JK)Âmemperkirakan kasus positif Covid-19 di Indonesia bisa tembus angka 2 juta pada akhir April 2021 mendatang.

Hal ini disebabkan karena terus tingginya angka positif dengan rerata 12.000 per hari.

Pria yang akrab disapa JK ini mengatakan kenaikan ini jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya di mana untuk sampai ke angka 1 juta pertama dalam waktu 10 bulan.


"Kalau ini berjalan terus tanpa usaha keras, termasuk vaksinasi yang sangat penting. Maka pada akhir April maka akan positif menjadi 2 juta. Sepuluh bulan dibutuhkan untuk 1 juta pertama, tapi cukup 3 bulan untuk penularan 2 juta pertama," kata JK dalam acara launching program Plasma BUMN untuk Indonesia, Senin (8/2/2021).

Dia mengatakan kekhawatiran naiknya kasus hingga angka psikologis baru ini adalah kapasitas rumah sakit. "Dan itu akan dicapai akhir April kalau kondisi ini tetap berjalan terus," imbuh Wapres era 2014-2019 bersama Presiden Jokowi dan era 2004-2009 bersama Presiden kala itu Susilo Bambang YudhoyonoÂ(SBY.

JK mengemukakan satu-satunya langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi penularan yang cepat adalah vaksinasi yang saat ini sudah mulai dilakukan. Namun harus dipastikan bahwa vaksinasi harus bisa dilakukan satu juta per hari.

"Untuk mencapai agar stabil dan turun itu apabila dapat dicapai 1 juta per hari," kata dia.

Namun demikian, lanjutnya, kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan juga menjadi hal paling penting.

Untuk diketahui, hingga Minggu (7/2/2021), data Kemenkes mencatat jumlah total positif menjadi 1.157.837 bertambah 10.827, sembuh 949.990, dan meninggal 31.558 kasus.

Jumlah suspek dipantau ada 76.029 orang. Sementara total kasus aktif alias pasien yang masih terinfeksi Covid-19 tercatat sebanyak 176.291 orang.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Berita dengan kategori