Ini Sektor yang Paling Menderita Selama 2020

Ini Sektor yang Paling Menderita Selama 2020

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Sepanjang tahun 2020hampir semua sektor perekonomian Indonesia...

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang tahun 2020, hampir semua sektor perekonomian Indonesia terkontraksi akibat virus Corona atau Covid-19. Terdalam adalah sektor transportasi dan pergudangan serta akomodasi dan makanan minuman.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, dari 17 sektor pendorong perekonomian, hanya tujuh sektor yang tumbuh positif. Sisanya terkontraksi cukup dalam dibandingkan dengan tahun 2019.
"Dampak pandemi ini terlihat jelas di dua sektor yang terkontraksi dalam transportasi dan pergudangan dan akomodasi makanan minuman," ujarnya melalui konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021).

Kontraksi terdalam pada sektor transportasi dan pergudangan yang -15,04%. Penurunan tajam dibandingkan 2019 yang masih tumbuh positif 6,39%.
Sedangkan pada kuartal IV-2020 sebesar -13,42%. Kontraksinya tidak sedalam kuartal II dan III, namun masih belum mampu pulih seutuhnya karena Covid-19 masih ada.
"Jadi karena adanya pandemi, pergerakan mobilitas masyarakat terbatas yang sebabkan sektor transportasi kontraksi cukup dalam," jelasnya.
Kontraksi terdalam kedua ada pada sektor akomodasi dan makanan minuman. Sektor ini tercatat minus 10,22% sepanjang tahun 2020.
Sedangkan pada kuartal IV-2020 kontraksi sektor akomodasi dan makanan minuman lebih rendah yakni -8,8%.
"Masih kontraksi karena belum pulihnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara sehingga kunjungan ke restoran dan hotel rendah," kata dia.
Berikut kinerja lapangan usaha selama tahun 2020:
1. Industri Pengolahan -2,93%
2. Pertanian, kehutanan dan perikanan 1,75%
3. Perdagangan -3,72%
4. Konstruksi -3,26%
5. Pertambangan dan penggalian -1,95%
6. Jasa keuangan dan asuransi 3,25%
7. Informasi dan Komunikasi 10,58%
8. Transportasi dan pergudangan -15,04%
9. Administrasi Pemerintahan -0,03%
10. Jasa Pendidikan 2,63%
11. Real Estat 2,32%
12. Akomodasi dan makan minum -10,22%
13. Jasa lainnya -4,10%
14. Jasa perusahaan -5,44%
15. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 11,60%
16. Pengadaan listrik dan gas -2,34%
17. Pengadaan air 4,94%



[Gambas:Video CNBC]

(dru)

Berita dengan kategori