Healing Kehilangan Bersama Bambam

Healing Kehilangan Bersama Bambam

Terbaiknews - KESAYANGAN: Bambam. (MICHAEL ANDRE FOR JAWA POS)

Tanggal 2 Desember 2020 seperti mimpi buruk bagi Michael Andre. Hari itu dia harus merelakan sahabatnya, Damdam, untuk pergi selamanya.

DIAmasih ingat betul ketika tiba-tiba sambungan telepon masuk ke handphone-nya. Awalnya lelaki 24 tahun itu ragu untuk menjawab. Namun, dering teleponnya tak kunjung berhenti. Hingga dia memberanikan diri. ”Andre, Damdam meninggal,” ujarnya menirukan suara temannya saat itu.

Seketika hatinya hancur. Ketika itu Andre memang sedang berada dalam perjalanan untuk mengunjungi anak bulu (anabul) kesayangannya tersebut. Dia dikabari kalau Damdam drop. Kucing jenis Himalayan itu dititipkan kepada salah seorang temannya di kabupaten lain untuk bisa dibawa berobat. Matanya mengalami katarak setelah tergores seusai berkelahi dengan kucing di kompleks kosan Andre.

”Waktu itu dibawa ke dokter dan dikasih obat. Hanya, sudah dua minggu tak ada perubahan dan justru jadi katarak,” paparnya. Andre yang khawatir atas kondisi Damdam akhirnya memutuskan untuk mencari dokter hewan di kota lain yang memiliki fasilitas lebih lengkap. Maklum, di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, tempatnya bertugas, fasilitas untuk perawatan kucing belum selengkap di kota besar.

”Kebetulan ada teman di sana. Tapi, harus menempuh perjalanan enam jam dari tempat saya,” ungkapnya. Yang jadi penyesalan terbesarnya, Damdam diduga meninggal bukan karena kondisi matanya yang memburuk, melainkan stres karena tak ada Andre di dekatnya. Kucing 1 tahun 7 bulan itu ternyata masih sama dengan Damdam 7 bulan yang diadopsi Andre pada Januari 2020. Penakut dan gampang stres.

Andre ingat betul awal perjumpaan mereka ketika dia mengunjungi enam cat house. Hidup di perantauan membuat dia kesepian sehingga memutuskan untuk mengadopsi kucing. Dari enam cat house yang didatangi, ternyata hatinya tertambat pada kucing dengan wajah sendu yang ditemuinya di cat house ketiga. ”Dia sensitif banget. Ada temanku yang datang atau kucing lain lewat depan kamar aja, dia udah takut,” kenangnya.

Karakter tersebut masih melekat pada Damdam meski sudah sering keluar rumah sejak usianya 10 bulan. Padahal, Damdam sering bertemu banyak orang dan kucing-kucing liar lainnya. Bahkan, tak jarang dia pulang dalam kondisi luka setelah bertarung melawan pejantan lain, entah berebut wilayah atau betina.

Rasa kehilangan Damdam terus menjalar di hati Andre. Sejak Januari, Damdam terus menemani kesendiriannya saat harus jauh dari keluarganya yang tinggal di Bandung. Saking dekatnya, mereka pun tidur satu kasur. Damdam juga sampai tak mau ditinggal olehnya. Bahkan, hanya untuk ke kamar mandi, anabul berwarna abu-abu itu akan setia menunggu di depan pintu sampai mencakar daun pintu. ”Nggak ada satu hari pun tanpa dia,” ungkapnya.

Saking sedihnya, dia bahkan tidak berani membuka akun Instagram Damdam yang dibuat sendiri olehnya. Dia tak sanggup melihat kenangan-kenangan Damdam di sana. Andre memutuskan cuti dan pulang kampung. Selama di Bandung, kesedihan atas berpulangnya Damdam masih sulit diatasi. Dia bahkan masih sering membawa makanan sisa Damdam untuk diberikan pada kucing-kucing liar yang ditemui di jalan. ”Sambil aku minta doain buat Damdam gitu, hehe,” katanya.

Sudah Bayar Rp 3 Miliar untuk Gula 290 Ton, Yang Dikirim Hanya 25 Ton

Lalu, pria berkacamata itu tiba-tiba kepikiran untuk kembali mengadopsi kucing baru. Sang mama pun akhirnya memberikan izin. Andre akhirnya mengadopsi kucing Persia oranye usia 2,5 bulan. Namanya Bambam. Dia sengaja menamainya mirip dengan Damdam. ”Aku sengaja adopsi yang warna oranye. Berharap dia lebih gahar, lebih kuat,” tuturnya, lantas tertawa.

Sebagai anak baru di rumahnya, kehadiran Bambam memberikan warna tersendiri. Apalagi, di rumahnya yang di Bandung, sudah ada dua anabul lainnya. Coki, 4, dan Mocha, 2.

Menurut Andre, banyak hal lucu yang terjadi pada ketiganya. Saat awal datang, Coki seolah-olah langsung berperan sebagai kakak pertama yang mengayomi adik terkecilnya, Bambam. Sementara itu, Mocha kerap mencari cela untuk bisa ”ngeplonco” Bambam. Kini, ada anggota baru di tengah-tengah mereka, Birba.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori