Gubernur NTB Klarifikasi Foto Renang Ramai-ramai Saat Pandemik

Gubernur NTB Klarifikasi Foto Renang Ramai-ramai Saat Pandemik

Terbaiknews - JakartaIDN Times - Gubernur Nusa Tenggara BaratH Zulkieflimansyah mengklarifikasi terkait...

Jakarta, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah mengklarifikasi terkait beredarkan foto dirinya sedang berenang ramai-ramai di kolam Mandala Water Park Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara pada Sabtu 31 Januari 2021 lalu.
Dia mengatakan tempat yang ada di lamanFacebook-nya layak untuk dipromosikan karena masih asri. Atas tindakannya Zulkieflimansyah meminta maaf ke publik.

"Saya tidak menyangka sampai seperti itu. Kita kan menginap di Lombok Utara di Bayan dan kita disambut sangat hangat oleh masyarakat," kata Gubernur Zulkielimansyah saat ditemui wartawan di Mataram, Senin (1/2/2021) kemarin, seperti yang dikutip dari ANTARA

1. Zulkieflimansyah mengaku hanya menerima tawaran masyarakat yang menyambutnya hangat

Gubernur NTB Klarifikasi Foto Renang Ramai-ramai Saat Pandemikkunjungan kerja Balai Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah Provinsi NTB, Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah/dok. Humas Pemprov NTB

Zulkieflimansyah menjelaskan bahwa kunjungannya ke tempat tersebut disambut hangat oleh masyarakat sekitar. Dia mengatakan, saat itu dirinya hanya menerima tawaran untuk ikut berenang bersama dan memposting foto ke akun media sosialnya untuk mempromosikan tempat yang masih terbilang asri itu.

"Bayan ternyata punya sesuatu yang tidak pernah terpublikasikan selama ini. Ada kolam yang airnya itu tidak mengandung bahan kimia karena alami. Langsung dari hutan dan akar-akar pohonnya. Nah jadi karena saya Gubernur, membuat masyarakat itu antusias dan ingin kita bergabung mandi juga di situ. Saat itu saya kurang sehat sebenarnya tapi ya sudah nyebur ke kolam. Setelah nyebur, hilang demamnya, sepertinya airnya berkhasiat," ucapnya.

2. Karena tindakannya yang spontan Gubernur NTB mengucapkan permohonan maaf

Gubernur NTB Klarifikasi Foto Renang Ramai-ramai Saat PandemikGubernur NTB Zulkieflimansyah (IDN Times/Sunariyah)

Zulkieflimansyah kembali menegaskan bahwa tindakannya ikut serta berenang bersama masyarakat bersifat spontan, bukan sengaja merencanakan untuk berenang. Hal yang menjadi pertanyaan adalah pemberlakuan protokol kesehatan di tempat tersebut apalagi beliau tokoh pemerintah yang seharusnya taat menerapkan protokol Kesehatan.

Zulkieflimansyah menuturkan, tidak mungkin berenang di air menggunakan masker dan ia meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan serta perbuatannya tersebut yang melakukan aktivitas di luar batas, pada momen yang tidak tepat.

"Tentang protokol COVID-19, kan gak mungkin pakai masker kita berenang. Itu spontan saja, kita bukan sengaja merencanakan untuk berenang. Saya pakai pakaian lengkap saat itu. Tapi saya minta maaf jika itu dirasa kurang baik di saat bencana dan angka COVID-19 meningkat," katanya.

3. Postingan Zulkieflimansyah menuai banyak kritikan

Gubernur NTB Klarifikasi Foto Renang Ramai-ramai Saat PandemikAnak-anak bermain dan berenang di kolam Gua Lalayan, di daerah Gunung Kapur Klapanunggal (IDN Times/Dwi Agustiar)

Tindakan yang dilakukan oleh pejabat pemerintah ini menuai banyak kritikan dari netizen, bahwasanya kegiatan ramai-ramai tersebut tersebar luas saat kondisi pandemik semakin parah.

Netizen mempertanyakan soal penerapan protokol Kesehatan karena di ketahui Gubernur NTB Zulkieflimansyah melalui akun media sosialnya memposting sejumlah foto yang menunjukkan dirinya bersama beberapa orang jajaran dan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah asyik berenang, usai meresmikan pemandian sumber mata air Mandala Desa Bayan.

Berita dengan kategori