Faisal Basri Soal Penanganan Covid RI: Lockdown Paling Ampuh!

Faisal Basri Soal Penanganan Covid RI: Lockdown Paling Ampuh!

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Ekonom seniorÂFaisal Basri menilai kunci untuk kembali menggerakkan...

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom seniorÂFaisal Basri menilai kunci untuk kembali menggerakkan ekonomi Indonesia adalah pengendalian Covid-19 yang maksimal melalui lockdown. Demikian disampaikan Faisal dalam wawancara dengan CNBC Indonesia seperti dikutip Minggu (7/2/2021).

"Paling ampuh adalah lockdown," ujarnya.
Faisal lantas mencontohkan keberhasilan Iran dan China dalam pengendalian Covid-19.

Per pertengahan November lalu, Iran yang sudah menerapkan lockdown di 100 kota di Negara itu. Iran diketahui 'menyerah' saat munculnya gelombang tiga kasus Covid-19.


"Angka kematian yang biasanya mendekati sekitar 400 jiwa, sekarang dibawah 100 aja. Dan active cases itu sekarang sudah lebih rendah dari Indonesia walaupun kasus Iran lebih tinggi dari Indonesia," ujar Faisal.
Seperti dikutip dari laman Worldometers, kasus positif Covid-19 di Iran mencapai 1.459.370, sedangkan di Indonesia sebanyak 1.147.010.
Faisal berpandangan penting bagi Indonesia untuk menerapkan lockdown karena akan ampuh memutus mata rantai penularan virus corona baru penyebab Covid-19. Walaupun, dia tidak memungkiri ekonomi akan terhantam berat. Akan tetapi akan pulih dengan cepat pula.


Berkaca pada China yang merupakan asal mula wabah Covid-19 ditemukan, Faisal bilang ekonomi China tumbuh positif dalam dua triwulan terakhir. Lebih lanjut Faisal mengatakan, China merupakan salah satu dari sedikit negara yang tidak mengalami resesi dan menikmati pertumbuhan ekonomi yang positif tinggi di kisaran 6,5% di triwulan IV-2020.
"Indonesia kemampuannya cuma gonta ganti istilah, tapi substansinya sama aja. Percayalah, kalau kita begini-begini saja, maka resesi kita makin panjang," kata Faisal.
Menurut dia, saat ini pemerintah hanya perlu menyiapkan dana bantuan sosial tatkala melakukan lockdown. Sehingga, masyarakat tetap tenang walaupun terjadi penerapan kebijakan itu.
Meskipun, Faisal berujar Indonesia sudah kehilangan kesempatan untuk memberikan 'obat mujarab' di tengah pandemi yang sudah luar biasa penyebarannya.

"Kalau sekarang dilakukan lockdown sepulau Jawa saja cost-nya mahal sekali. Dan ongkosnya adalah orang yang meninggal kian hari kian banyak karena rumah sakit sudah tidak mampu lagi untuk menangani pasien-pasien yang datang karena Covid-19," ujarnya.


[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Berita dengan kategori