Direktur Gelapkan Gaji Karyawan Outsourcing Cleaning Service Rp 2,2 M

Direktur Gelapkan Gaji Karyawan Outsourcing Cleaning Service Rp 2,2 M

Terbaiknews - MENGAKUI: Aries Onasis Alexandre (foto kiri) mendengarkan keterangan saksi Sukma Perdani dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya. (Dimas Maulana/Jawa Pos)

– Puluhan karyawan outsourcing PT Eksekutif Cabang Surabaya tidak bayaran. Penyebabnya, uang gaji mereka digelapkan Direktur Residential Cleaning Services PT Eksekutif Cabang Surabaya Aries Onasis Alexandre. Dia pun disidangkan karena menilap Rp 2,2 miliar.

Jaksa penuntut umum Rista Erna Soelistiowati dalam dakwaannya menyatakan, PT Eksekutif sebagai perusahaan penyedia karyawan outsourcing kerap menyalurkan karyawan ke perusahaan-perusahaan. Salah satu perusahaan penggunanya adalah PT Assa Land sebagai perusahaan pengelola mal Marvel City. Sejak 2015, PT Assa Land menggunakan jasa karyawan outsourcing cleaning service dari PT Eksekutif.

Setelah berjalan setahun, PT Assa Land memperpanjang kontrak dengan PT Eksekutif selama setahun berikutnya sejak 2016 hingga 2017. Mekanismenya PT Assa Land membayar ke rekening PT Eksekutif setiap bulan untuk penggunaan jasa karyawan outsourcing.

Namun, Aries diam-diam dengan memanfaatkan jabatannya sebagai direktur kantor cabang Surabaya menghubungi bos PT Assa Land. Dia meminta pembayaran agar dialihkan ke rekening pribadinya. Padahal, sebelumnya melalui rekening perusahaan.

PT Assa Land kemudian mentransfer pembayaran ke rekening pribadi terdakwa Aries. Transfer tersebut bertahap sebanyak 10 kali sejak September 2017 hingga Mei 2018. Total pembayaran mencapai Rp 2,2 miliar. Perinciannya, sebanyak Rp 2,1 miliar untuk membayar karyawan yang bekerja di Marvell City dan sisanya di kantor PT Assa Land.

Sesuai aturan, Aries yang mengelola operasional kantor termasuk membayar gaji karyawan outsourcing yang bekerja di PT Assa Land. Namun, Aries melaporkan ke kantor pusat PT Eksekutif di Probolinggo bahwa PT Assa Land belum membayar tagihan pembayaran jasa karyawan outsourcing. Terdakwa Aries meminta kantor pusat untuk membantu menagih ke PT Assa Land.

”Kok Marvel tidak ditagih-tagih. Itu lho mereka 10 bulan tidak bayar-bayar,” ujar Branch of Controller PT Eksekutif Pusat Sukma Perdani menirukan perkataan Aries saat memberikan keterangan dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya.

Sukma menghubungi PT Assa Land untuk mengonfirmasi pembayaran yang belum lunas. Ternyata perusahaan tersebut mengaku sudah membayar lunas tagihan ke PT Eksekutif untuk jasa karyawan outsourcing. PT Assa Land juga menunjukkan bukti-bukti pembayaran. Sukma mengauditnya dan ternyata memang sudah dibayarkan ke rekening pribadi Aries. ”Padahal, Marvel sudah bayar lunas. Saya tahunya setelah mengaudit,” katanya.

Sukma sebenarnya sudah lama curiga dengan terdakwa Aries. Dia sempat beberapa kali menanyakan kepada terdakwa mengenai penggunaan uang di kantor cabang Surabaya. Namun, Aries selalu menegurnya agar tidak banyak turut campur. ”Setiap kali saya tanya, dia bilang itu bukan ranahmu, itu bukan urusanmu,” ujarnya.

Sudah Bayar Rp 3 Miliar untuk Gula 290 Ton, Yang Dikirim Hanya 25 Ton

General Manager PT Eksekutif Abdul Malik menyatakan, PT Assa Land sebelumnya memang sempat terlambat membayar tagihan. Namun, semuanya sudah dilunasi. Akibat uang perusahaan digelapkan Aries, banyak karyawan outsourcing yang gajinya tidak terbayar. Mereka protes kepada perusahaan. ”Akhirnya perusahaan yang menalangi untuk membayar gaji mereka. Sekarang sudah terbayar semua,” katanya.

Sementara itu, Aries yang tidak didampingi pengacara mem benarkan dakwaan jaksa dan keterangan kedua saksi. ”Benar, Yang Mulia,” ujar Aries dalam sidang telekonferensi dari Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori