Berita Lokal
LiveStream
Rss
– Jakarta Animal Aid Network (JAAN) mencatat masih kerap terjadi aksi penyiksaan dan kekerasan terhadap hewan. Bahkan sepanjang 2020, JAAN menemukan beberapa hewan dieksploitasi untuk kepentingan konten media sosial.
“Salah satu yang paling ekstrem adalah kanal YouTube dari Rian M yang mengeksploitasi monyet dengan menyalakan petasan di dekat mereka dan melakukan tindakan kejam lainnya yang dia rekam dan bagikan di YouTube,” kata Co-Founder JAAN and Head of The JAAN Wildlife Division, Femke Den Haas dalam keterangan tertulis, Senin (1/2).
Rian dalam kanal YouTube-nya Abang Satwa membuat konten yang menuai kemarahan publik dalam skala internasional. Dan akhirnya pada 30 Januari 2021 tepat pada hari primata sedunia, JAAN dan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan Pertanian, serta pihak berwajib setempat datang dan menyita semua monyet yang ada di dalam rumah Rian.
“Ketiga monyet yang berhasil disita dan bernama Boris, Boim, dan Mona kini berada dalam pengawasan di pusat rehabilitasi JAAN,” imbuh Femke.
Atas keberhasilan ini, JAAN mengucapkan terima kasih kepada Pemda DKI dan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan. Sebab, atas respons cepat dan efektif, berhasil menghentikan penyiksaan terhadap primata di Jakarta.
“Dan khususnya terima kasih kepada Kasudin KPKP Jakarta Selatan, Bapak Hasudungan A. Sidabalok, Anda adalah pahlawan dalam usaha menghentikan kekejaman terhadap hewan,” pungkas Femke.
