Diguyur Hujan, Bagian Belakang Sekolah YPKA Malang Ambrol  

Malang, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kota Malang sepanjang Kamis (4/2/2021) petang menyebabkan sebuah bangunan kantin dan tembok sekolah milik Yayasan Pendidikan Kemuliaan Allah (YPKA) Ekklesia, Sukun, Kota Malang ambrol. Air yang terus menggerogoti bagian pondasi membuat kekuatan bangunan menurun dan menyebabkan ambrol.

Ambrolnya bagian belakang sekolah itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat pagi (5/2/2021). Kejadian tersebut sontak saja mengagetkan para guru yang akan mengajar.

1.ÂTerkejut dengan suara gemuruh

Warga tengah membersihkan puing bangunan yang ambrol ke sungai. IDN Times/Alfi Ramadana

Kepala SMK Kristen Elim, Jonar Situmorang mengatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui penyebab ambrolnya bangunan sisi belakang YPKA itu. Tiba-tiba saja saat para guru hendak memulai proses pembelajaran daring, terdengar suara gemuruh. Setelah dicek, ternyata bangunan bagian belakang ambrol sepanjang 20 meter dengan kedalaman sekitar 8-10 meter.

"Untung ada tiang besi yang menahan plengsengan, jadi tidak ambruk total. Kalau bangunannya sendiri sudah cukup lama, sejak tahun 2004, mungkin ketahanannya sudah memudar. Apalagi bangunan berbatasan langsung dengan sungai," kata Jonar.

2.ÂTidak ada korban jiwa

Sisi bangunan yang ambrol dan masih menyisakan tembok yang retak. IDN Times/Alfi Ramadana

Usai kejadian tersebut, sebagian bangunan yang ambrol langsung ditutup oleh kursi dan meja agar tidak didekati oleh warga. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut karena memang proses pembelajaran dilakukan secara daring. Hanya para guru, penghuni asrama, dan pengurus yayasan yang berada di sekolah, sedangkan para siswa belajar dari rumah.

"Tidak ada korban jiwa. Karena memang bangunan bagian belakang ini sebenarnya hanya pembatas saja dengan sungai dan sempat difungsikan sebagai kantin," tambahnya.

3.ÂBangunan utama juga retak

Jonar menunjukkan titik bangunan yang juga mengalami keretakan. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain bagian belakang, bangunan utama yang berada tepat di dekat sisi yang ambrol juga retak. Para guru kemudian memindahkan sejumlah barang yang ada di ruangan. Apalagi, dinding bangunan sudah terlihat retak.

"Sebelumnya juga pernah ambrol, dulu sekitar 8 tahun yang lalu pada bagian pojok. Tetapi ambrolnya lebih parah yang sekarang," sambung Jonar.

4.ÂBelum bisa pastikan total kerugian

Sisi bangunan belakang YPKA yang ambrol. IDN Times/Alfi Ramadana

Jonar sendiri belum bisa memperkirakan berapa kerugian yang diderita akibat bangunan ambrol itu. Pihaknya masih menunggu dari pemborong yang akan datang ke lokasi.

"Total kerugianya belum bisa dipresiksi, tetapi kerusakannya cukup parah. Kami masih tunggu pemborongnya dulu untuk bisa membantu menghitung berapa kerugiannya," tutup Jonar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.