Dengan Cara Ini, PLN Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pelanggan

Dengan Cara Ini, PLN Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pelanggan

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan...

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan ke pelanggannya. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perencanaan Korporat PLN Muhammad Ikbal Nur.

Ikbal menyebut, terkait kualitas layanan, PLN memiliki catatan yang biasa disebut System Average Interruption Duration Index (SAIDI) atau durasi padam pelanggan PLN per tahun.

Selain itu, ada pula System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) atau berapa sering rata-rata padam listrik konsumen dalam setahun. Dua hal ini menurutnya menjadi catatan PLN untuk meningkatkan kualitas ke konsumen.


Pada 2020 PLN mencatat tingkat durasi padam (SAIDI) yaitu 12,72 jam per pelanggan per tahun. Sedangkan untuk frekuensi (SAIFI) realisinya 9,2 kali per pelanggan per tahun.

"Ini lebih baik dari target kami 10 kali pelanggan per tahun. Tapi kami berkomitmen tingkatkan kualitas kami kepada pelanggan," ujarnya dalam acara "Energy Outlook 2021: Bedah Nasib Sektor Energi di Tengah Ketidakpastian" di CNBC Indonesia, Kamis (04/02/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan, demi memudahkan pelanggan PLN, saat ini sudah ada aplikasi bernama 'PLN Mobile'. Aplikasi ini menurutnya dapat memberikan kemudahan dalam membeli token, membayar tagihan listrik, mengubah daya, dan merekam konsumsi listrik di waktu-waktu sebelumnya.

"Termasuk yang paling penting yaitu jika konsumen ada keluhan, maka pengaduan dapat dilakukan dalam aplikasi PLN Mobile ini," jelasnya.

Pihaknya berharap, melalui aplikasi ini pelanggan PLN bisa mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik lagi ke depannya.

Di sisi lain, imbuhnya, PLN memiliki kapasitas pembangkit listrik yang sangat mencukupi, bahkan akan ada tambahan pembangkit listrik lagi ke depannya. Dengan kondisi ini, PLN ingin mendorong pemanfaatan kompor listrik dan penggunaan mobil listrik.

"Kami ingin memberikan layanan kepada konsumen lewat kompor listrik. Kami ingin berikan layanan ke semua masyarakat. Mobil listrik bisa digunakan masyarakat dan ini program pemerintah kurangi impor bahan bakar minyak (BBM)," jelasnya.


[Gambas:Video CNBC]

(wia)

Berita dengan kategori