[CEK FAKTA] Viral Video Obat dan Vitamin untuk Mencegah COVID-19

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang menunjukkan beragam vitamin dan makanan tambahan viral di media sosial TikTok. Dalam keterangan video, vitamin hingga madu tersebut diklaim bisa menjadi obat untuk mencegah COVID-19.

"Info penting dari pasien sembuh dari COVID-19. Kalian bisa pakai obat ini untuk mencegah infeksi COVID-19," demikian keterangan yang tertera pada video.

Salah satu pengunggah video tersebut adalah akun @kasantan1187. Ungahan tersebut, hingga Senin (1/2/2021), mendapatkan 70 ribu likes, dibagikan ulang 20 ribu kali dan mendapatkan 1.028 komentar.

Lalu, benarkah informasi dalam video tersebut?

1. Imunitas yang tinggi dapat mencegah COVID-19

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Terkait video tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, imunitas tinggi dapat mencegah tertular dari virus corona.

"Imunitas yang tinggi dapat mencegah seseorang tertular penyakit infeksi," kata Wiku.

Ia menjelaskan beberapa tanaman herbal, vitamin hingga madu dapat meningkatkan imunitas tubuh.

"Beberapa tanaman herbal, jamu, vitamin dan madu tentunya memiliki efek meningkatkan imunitas tubuh bila dikonsumsi secara benar," tegasnya.

@kasantan1187

Obat mencegah infeksi covid-19 ,semoga bermanfaat cepat sembuh-19

â&;¬ You Are The Reason - Alex Porat

2. Perlu keseimbangan pola hidup

Ilustrasi Olahraga di Gym (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain mengonsumsi herbal hingga vitamin, Wiku menilai perlu ada tindakan lain untuk menunjang imunitas tubuh. Ia mengatakan, perlu ada keseimbangan pola hidup.

"Asal yang bersangkutan juga istirahat yang cukup dan olahraga yang cukup pula. Perlu keseimbangan dalam mencapai imunitas yang baik," tegasnya.

3. Perkembangan COVID-19 terkini di Indonesia

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan, pada Minggu (31/1/2021), terdapat penambahan 12.001 kasus baru positif virus corona. Penambahan itu membuat total jumlah kasus COVID-19 menjadi 1.078.314.

Dari jumlah tersebut, terdata sebanyak 873.221 kasus sembuh dan 29.998 kasus kematian akibat virus corona. Sehingga, jumlah kasus COVID-19 aktif ada sebanyak 175.095 kasus.