Cegah Kerumunan, Sterilisasi Tugu Pahlawan dan Area Masjid Agung

Cegah Kerumunan, Sterilisasi Tugu Pahlawan dan Area Masjid Agung

Terbaiknews - Ilustrasi memerangi virus Korona (Adnan Reza Maulana/Jawa Pos)

JawaPos.com – Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya terus bekerja keras menegakkan protokol kesehatan (prokes) untuk membendung peningkatan kasus Covid-19. Berbagai titik yang berpotensi mengundang kerumunan massa terus dipelototi. Selain rekreasi hiburan umum (RHU), petugas menyasar pasar tumpah.

Misalnya, yang dilakukan Minggu pagi (31/1). Satpol PP yang dibantu BPB linmas dan petugas kecamatan melakukan sterilisasi di dua tempat yang kerap menjadi pasar tumpah. Yaitu, jalan di sekitar Tugu Pahlawan dan area kawasan Masjid Al Akbar Surabaya (MAS).

Pada Minggu pagi, dua lokasi itu memang kerap menjadi pasar dadakan yang selalu ramai hingga memakan banyak badan jalan. Para pengunjung dan penjual berdesak-desakan sehingga menyulitkan satu sama lain untuk menjaga jarak. ’’Sudah sering kami ingatkan secara lisan maupun tertulis. Tapi, kok masih saja. Akhirnya kami tindak,’’ kata Kasatpol PP Eddy Christijanto kemarin.

Petugas lebih dulu menuju area Tugu Pahlawan. Pukul 04.30 aparat gabungan sudah stand by dengan cara berpencar mengelilingi pagar Tugu Pahlawan. Sebab, biasanya para penjual menggelar dagangan sejak pagi buta. Sebagian besar adalah pedagang pakaian. Keberadaan mereka sampai menghabiskan setengah badan jalan.

Namun, hingga pukul 06.00 area itu tampak lengang oleh pedagang. Bisa jadi mereka urung menggelar dagangan karena sudah melihat banyak satpol PP dan linmas yang berjaga-jaga di sekitar Tugu Pahlawan.

’’Sebenarnya ada beberapa (pedagang, Red) yang mau buka, tapi karena ada satpol PP, mereka tidak jadi berjualan,’’ tutur Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Operasional Satpol PP Saiful Iksan.

Selain di kawasan Tugu Pahlawan, petugas menyisir sekitar lokasi yang kerap menjadi pasar dadakan. Di antaranya, Jalan Indrapura, Jalan Johar, Jalan Semut Kali, dan Jalan Sulung. Namun, di titik-titik tersebut, pasar tumpah juga nihil.

Pukul 06.30 operasi petugas berlanjut ke kawasan Masjid Al Akbar Surabaya di Kecamatan Jambangan. Di sana, satpol PP yang dibantu petugas Kecamatan Jambangan melakukan sterilisasi dengan mengelilingi jalan di sekitar Masjid Akbar. Namun, hingga pukul 07.00, jalan di sekitar MAS sudah steril. Tidak ada satu pun pedagang yang menggelar barang jualannya. ’’Kami berterima kasih karena masyarakat taat pada protokol kesehatan,’’ ujar Saiful.

Saham BRIS Kini jadi Primadona, Yusuf Mansur: Pas Beli Nggak Mikir Bos

Dia menyampaikan, pihaknya sama sekali tidak melarang masyarakat untuk berdagang. Hanya waktu dan tempatnya yang tidak memungkinkan. Selain karena kasus Covid-19 yang cenderung masih meningkat, pihaknya menegakkan aturan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap kedua. ’’Pokoknya kami tidak akan kendur. Ini momen untuk memutus mata rantai pandemi,’’ imbuhnya.

Sebelumnya, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya juga gencar menindak RHU yang membandel. RHU itu beroperasi secara diam-diam selama PPKM.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori