Bogor Kembali Masuk Zona Merah Covid-19

Bogor Kembali Masuk Zona Merah Covid-19

Terbaiknews - – Kota Bogor kembali masuk dalam zona merah atau penularan tinggi Covid-19 bersama delapan...

– Kota Bogor kembali masuk dalam zona merah atau penularan tinggi Covid-19 bersama delapan wilayah lain di Jawa Barat, Rabu (3/1). Masuknya Bogor dalam zona merah diambil dari data Satgas Nasional.

Kota Bogor kembali zona merah bersama Kabupaten Bogor, Garut, Ciamis, Indramayu, Kota Cirebon, Karawang, dan Bekasi. Kota Hujan itu sebelumnya mengalami status zona merah pada bulan Agustus dan September 2020 lalu. Dengan ini, Kota Bogor sudah tiga kali ditetapkan kawasan zona merah.

Dari data harian Satgas Kota Bogor pasa Selasa (2/2) kemarin, ada 150 penambahan kasus terkonfirmasi positif. Meskipun, ada 270 pasien yang sembuh dari covid. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya menuturkan, laporan harian Selasa kemarin dilaporkan penambahan kasus di atas rata-rata 100 kasus per hari.

Untuk kasus pasien sembuh atau lepas dari perawatan dilaporkan mengalami lonjakan dengan angka 270 kasus. Pun demikian, angka kasus positif baru juga bertambah 150 kasus, dan 3 pasien positif dilaporkan meninggal.

“Angka tren sembuh naik dari rata-rata 100 per hari. Tetapi angka positif baru juga masih di angka rata-rata 100 kasus per hari,” kata Retno seperti dikutip Radar Bogor (Jawa Pos Group), Rabu (3/2).

Sehingga jumlah akumulatif kasus di Kota Bogor mencapai 8.765 kasus. Rinciannya, sebanyak 7.038 kasus pasien telah dinyatakan sembuh, 1.566 kasus pasien masih dalam perawatan dan meninggal dunia 161 orang. Kasus Probable tidak mengalami penambahan kasus, sehingga total 99 orang dengan rincian 11 orang sembuh, dan 88 orang meninggal.

Kategori Suspek juga mengalami penambahan kasus sembuh sebanyak 23 orang. Sehingga akumulatif kasus suspek berjumlah 4.280 orang. Dari jumlah itu, 3.686 orang telah dinyatakan sembuh, 530 orang masih sakit, dan 64 orang meninggal.

“Kontak erat tercatat 6.531 kasus, dengan rincian 835 pasien masih melakukan karantina dan 5.696 orang telah dinyatakan sembuh,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori