Benarkah Lagu Indonesia Raya Menjiplak Pinda-Pinda Lekka-Lekka?

Benarkah Lagu Indonesia Raya Menjiplak Pinda-Pinda Lekka-Lekka?

Terbaiknews - WAJARkaum penjajah melecehkan kebudayaan kaum dijajah seperti yang dilakukan Belanda terhadap...

WAJAR, kaum penjajah melecehkan kebudayaan kaum dijajah seperti yang dilakukan Belanda terhadap kawasan yang mereka sebut sebagai Hindia-Belanda agar terkesan memang benar-benar berada di bawah telapak kaki kekuasaan Belanda.

Pelecehan

Demi menghancurkan kedaulatan kebudayaan bangsa Indonesia, kaum penjajah gemar melecehkan jamu sebagai ramuan omong kosong, batik sebagai motif kebudayaan primitif, gamelan sebagai alunan musik sumbang atau kearifan Kejawen sebagai takhayul.

Sama halnya dengan tuduhan bahwa Indonesia Raya adalah hasil jiplakan sebuah lagu popular Belanda berjudul tidak bersuasana bahasa Belanda namun lebih ke bahasa Hawai: Pinda-Pinda Lekka-Lekka.

Jelas tujuan utama Belanda menuduh Indonesia Raya menjiplak Pinda-Pinda Lekka-Lekka adalah untuk membunuh karakter Wage Rudolf Supratman agar lagu ciptaannya berjudul Indonesia Raya gagal mengobarkan semangat juang para pemuda Indonesia melepaskan Indonesia dari belenggu penjajahan Belanda.

Pembuktian

Sebagai seorang warga Indonesia wajar saya tidak suka lagu kebangsaan saya dilecehkan.

Namun saya tidak bisa bersikap membabibutatuli membela Indonesia Raya tanpa fakta pembuktian.

Mujur teknologi internet telah menghadirkan saluran youtube yang memungkinkan kita semua di abad XXI mendengarkan lagu Pinda-Pinda Lekka-Lekka yang mencemarkan nama baik lagu kebangsaan Indonesia. Silakan simak di bawah ini.

Mungkin akibat daya dengar saya sudah merosot tajam sebab usia saya sudah di atas 70 tahun maka saya tidak mampu mendengar persamaan lagu Indonesia Raya dengan Pinda-Pinda Lekka-Lekka kecuali tiga nada awal yang terdiri dari mi, fa dan sol.

Pada nada keempat langsung melodi bergerak ke arah saling berlawanan di mana melodi Indonesia Raya bergerak ke atas ke nada mi satu oktaf lebih tinggi ketimbang mi pertama sementara melodi Pinda-Pinda Lekka-Lekka bergerak di tempat karena sol sebagai nada ketiga ternyata tetap pada sol sebagai nada keempat.

Lalu melodi Indonesia Raya lanjut dengan mi-re-re-do-sol sementara melodi Pinda-Pinda Lekka-Lekka lanjut dengan mi-re-do-do lalu koma.

Berita dengan kategori