Bekasi Tenggelam! Emak-emak Angkut Motor Naik Getek Dadakan

Bekasi Tenggelam! Emak-emak Angkut Motor Naik Getek Dadakan

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Hujan mengguyur Bekasi sejak Minggu (7/2/2021) malam. Data dari Badan...

Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan mengguyur Bekasi sejak Minggu (7/2/2021) malam. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selain Kota Bekasi sendiri, banjir juga terjadi di Kabupaten.
Di Kota Bekasi, ada 5 kecamatan yang terdampak. Antara lain, Kecamatan Medan Satria, Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Bekasi Utara, dan Kecamatan Rawa Lumbu juga terendam banjir, ketinggian air bervariasi, dari 10 cm hingga 80 cm.
Nah di Kabupaten Bekasi, yang terdampak parah yakni di Jalan Raya Pisangan, Desa Satria Mekar Kecamatan Tambun Utara Bekasi.
"Bekasi tenggelam nih. Aduh. Motor harus diangkut naik gerobak nih," kata Siti, warga Tambun.

Bekasi Tenggelam! Emak-emak Angkut Motor Naik Getek DadakanFoto: Banjir Bekasi (Ist)
Banjir Bekasi (Ist)


Siti yang harus membayar Rp 50.000 ini sekali angkut dibantu warga sekitar. Terlihat ketinggian debet air mencapai sebahu orang dewasa.

Bekasi Tenggelam! Emak-emak Angkut Motor Naik Getek DadakanFoto: Banjir Bekasi (Ist)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyatakan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang telah merendam sedikitnya 12 kecamatan. Ketinggian banjir tersebut mulai dari 30 sampai 150 sentimeter.
"Banjir tersebar di 12 kecamatan dengan ketinggian air 30-150 sentimeter. Selain banjir, bencana angin puting beliung juga menyapu permukiman warga di Desa Tamansari, Kecamatan Setu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Senin (8/2) dilansir CNN Indonesia yang mengutip Antara.
Banjir di 12 kecamatan ini berawal dari hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (6/2) hingga Minggu (7/2). Hujan dengan intensitas tinggi itu menyebabkan genangan air di 92 titik yang tersebar di 27 desa dan kelurahan.
Pihaknya mencatat sedikitnya ada 13.021 kepala keluarga yang menjadi korban banjir serta angin puting beliung, yang menerjang Kecamatan Setu pada Minggu (7/2). Sejumlah sungai yang melintas di Kabupaten Bekasi juga meluap.
Pemerintah daerah telah menyiagakan perahu karet untuk mengevakuasi warga terdampak banjir. Selain itu, relawan dibantu pihak kepolisian dan TNI juga menyalurkan bantuan logistik serta mendirikan posko banjir di beberapa tempat.
Masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. Kondisi tersebut diperkirakan masih terjadi hingga beberapa bulan ke depan



[Gambas:Video CNBC]

(dru)

Berita dengan kategori