Banyak Keluhan, Dewan Segera Panggil Direksi PDAM Giri Tirta Gresik

Banyak Keluhan, Dewan Segera Panggil Direksi PDAM Giri Tirta Gresik

Terbaiknews - JawaPos.com– Layanan PDAM Giri Tirta terus menjadi bahan keluhan pelanggan. Banyak warga yang...

JawaPos.com– Layanan PDAM Giri Tirta terus menjadi bahan keluhan pelanggan. Banyak warga yang menumpahkan unek-unek di media sosial. Mulai air kerap mampet hingga kualitas air keruh. Pelanggan pun mengunggah foto air keruh dengan disertai meme-meme.

Anggota Komisi II Gresik DPRD Nur Saidah menjelaskan, pihaknya segera memanggil kembali jajaran manajemen PDAM Giri Tirta. Sebab, pihaknya juga menerima begitu banyak keluhan layanan air. ’’Ada banyak agenda terkait persoalan di PDAM. Namun, soal kapan pemanggilan itu, masih kami bahas di internal komisi,’’ ucapnya kemarin (3/2).

Agenda yang prioritas tentu saja seputar solusi dan inovasi PDAM dalam menangani masalah distribusi air. Termasuk meminta laporan berbagai dana bantuan dan hibah yang masuk ke PDAM Giri Tirta. ’’Salah satunya, yang dikabarkan dapat dari World Bank senilai Rp 67 miliar itu,’’ ujar mantan wakil ketua DPRD Gresik tersebut.

Sebagaimana pernah diberitakan, keluhan atas layanan PDAM Giri Tirta berkali-kali disampaikan banyak pelanggan dari beberapa wilayah distribusi.

Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Ridwan menyebut tata kelola PDAM sudah kronis. Fakta itu pun menjadi atensi serius Fandi Akhmad Yani, bupati terpilih. Dalam masa 100 hari kerjanya, layanan air bersih tersebut akan dituntaskan. Jika tidak juga beres, bukan tidak mungkin pihaknya mengevaluasi manajemen BUMD itu.

Ajakan Rujuk Ditolak, Celurit Bertindak

Dirut PDAM Giri Tirta Siti Aminatus Zariyah menyebutkan, kekeruhan itu terjadi karena air baku Kali Surabaya yang dikelola Jasa Tirta terkena longsoran sawah di Jombang. Kekeruhan air tersebut naik ke proses produksi hingga mengakibatkan gagal produksi. Dia menjelaskan, nephelometric turbidity unit (NTU) di Kali Surabaya mencapai angka 3.000. Padahal, untuk produksi air PDAM, normalnya di angka 10 NTU.

Selain dari bahan baku, dalam waktu bersamaan terdapat kebocoran pipa gate valve di Banjarsari, Cerme. ’’Semalam saya kontrol sendiri. Kami juga menyusuri perpipaan di sepanjang sungai di Desa Banjarsari untuk mengontrol pipa. Semoga ini segera selesai dan kembali normal,” kata Risa, panggilan akrabnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori