Badai Belum Berlalu, Giant Terus Tutup Gerai Demi Gerai

Badai Belum Berlalu, Giant Terus Tutup Gerai Demi Gerai

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Giant melakukan perampingan jumlah gerai. Sempat viral antrian di Gerai...

Jakarta, CNBC Indonesia - Giant melakukan perampingan jumlah gerai. Sempat viral antrian di Gerai Margo, City Depok, Jawa Barat, kini mulai disusul penutupan Giant Kalibata, Jakarta Selatan.

Dari pantauan CNBC Indonesia, Giant Kalibata melakukan diskon serupa dengan konsep "Obral Besar" dan "Diskon Semua Harga". Bahkan di pintu masuk tertulis "Harga Discount Closing Store Mulai Berlaku Besok 2 Februari 2021".


Selain itu antrian pengunjung belum terlihat pada siang hari. Para petugas toko pun masih memasang spanduk diskon di sekitar dinding mal dan langit-langit toko. Yang terlihat di jejeran depan banyak makan ringan yang dibanderol lebih murah 5%.

Pihak kasir yang enggan disebut namanya, membenarkan kalau cabang Giant Kalibata akan tutup begitu juga beberapa cabang lainya seperti di Margo City.

"Kalau di sini kabarnya pengelola tidak mau memperpanjang lagi, tidak tau mau dijadikan apa, ini akan tutup 4 April nanti di cabang sini," katanya Rabu (3/2/2021).

Padahal menurut dia, penjualan Giant di Kalibata Plaza cukup baik. Melihat banyaknya pengunjung, walaupun hanya di jam-jam tertentu.

Selain itu banyak karyawan yang memilih untuk di-PHK ketimbang dipindah ke cabang Giant lainya melihat adanya cabang yang mau tutup.

"Ada lagi cabang mau tutup, jadi PHK, nggak mau transfer ke cabang lain mending cari kerja baru," katanya.

CNBC Indonesia mencoba menghubungi External Communication and CSR Manager Hero, Astrid Melizatapi belum memberikan jawaban. Hal yang sama juga dengan Tony Mampuk, Corporate Affairs GM PT Hero Supermarket Tbk.

Begitu juga dengan Corporate Secretary PT Hero Supermarket Tbk Iwan Nurdiansyah yang enggan berkomentar. "Tolong pertanyaannya diajukan ke Corporate Communication kita ya, terima kasih, " katanya.

Mengutip Detikcom, Hero tengah melakukan transformasi bisnis yang dimiliki untuk memastikan jaringan dapat bersaing secara efektif dalam ritem makanan di Indonesia.

Head of Corporate Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto menolak menjawab pertanyaan nasib gerai Giant di Margo City. Meskipun dia mengakui belakangan ini pasar ritel makanan di Indonesia sangat terpengaruh pandemi Covid - 19.

"Faktor-faktor ini juga telah berkontribusi pada perubahan perilaku belanja pelanggan," katanya.

Dari tahun lalu Giant selalu melakukan perampingan. Merek-an ritel asal Malaysia ini telah menutup 6 gerai miliknya secara nasional. Dengan ketambahan 2 gerai tutup tahun ini kini Giant hanya mengelola 117 gerai secara nasional.

Tepatnya PT Hero Supermarket Tbk (Hero) telah menutup enam gerai pada akhir Juli 2019. Keenam gerai itu antara lain di Cinere Mall, Mampang, Pondok Timur, Jatimakmur, Cibubur, Wisma Asri.


[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Berita dengan kategori