1 dari 10 Pasien Covid-19 Tak Sadar Ternyata Sudah Idap Diabetes

1 dari 10 Pasien Covid-19 Tak Sadar Ternyata Sudah Idap Diabetes

Terbaiknews - – Pasien diabetes rentan terinfeksi Covid-19 dan masuk dalam kategori komorbid. Lalu jika pun...

– Pasien diabetes rentan terinfeksi Covid-19 dan masuk dalam kategori komorbid. Lalu jika pun terinfeksi Covid-19, pasien diabetes rentan untuk menjadi lebih parah. Namun penelitian menemukan, seseorang diketahui menunjukkan gejala diabetes setelah sembuh dari Covid-19.

Menurut laporan Business Insider via MSN, orang yang memiliki gangguan autoimun, pradiabetes atau obesitas ditemukan memiliki risiko tinggi komplikasi Covid-19. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa diabetes adalah suatu kondisi yang dikenal sebagai faktor risiko untuk kasus Covid-19 yang parah.

Meskipun demikian, bukti baru dalam penelitian disebutkan, beberapa pasien yang telah sembuh dari penyakit Covid-19, justru mengalami gejala diabetes. Baik itu diabetes tipe 1 atau tipe 2 setelah sembuh dari Covid-19. Mengapa?

5 Urutan Gejala yang Biasa Muncul Saat Seseorang Terinfeksi Covid-19

Dilansir dari Science Times, Kamis (4/2), berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Diabetes, Obesity and Metabolism pada November 2020, lebih dari 1 dari 10 pasien Covid-19 atau 14,4 persen baru diketahui dirinya mengidap diabetes setelah sembuh dari penyakit Covid-19.

Persentase tersebut didasarkan pada analisis lebih dari 3.700 pasien di 8 studi berbeda. Namun peneliti menduga bisa jadi ada efek samping dari Covid-19 pada kenaikan gula darah.

Terkait temuan, kasus diabetes baru, penulis studi yang terdiri dari peneliti dari sejumlah universitas termasuk McMaster University yang berbasis di Kanada mengatakan, bisa jadi ini akibat infeksi dan masalah insulin yang terkait dengan Covid-19. Para peneliti studi juga menemukan bahwa Covid-19 dapat memperburuk kondisi kesehatan saat ini termasuk pradiabetes, yang menyebabkan diabetes tipe 2.

Setidaknya dalam beberapa kasus yang disebutkan, bisa jadi beberapa pasien dalam penelitian ini sudah menderita diabetes dan tidak menyadarinya sampai mereka dikurung di rumah sakit karena Covid-19. “Bukti juga menunjukkan, bahwa Covid-19 mungkin mempengaruhi kondisi kesehatan metabolik saat ini untuk memburuk dan berkembang menjadi diabetes tipe 2,” kata asisten profesor endokrinologi NYU Langone Health, Dr. Jose Aleman.

Namun para ahli mengatakan, mereka belum cukup bukti tentang kondisi ini dan harus memahami prognosis jangka panjang pasien. Untuk sementara, peneliti menyarankan agar orang yang berisiko diabetes memulai pengobatan untuk beberapa kondisi termasuk obesitas dan gula darah tinggi sebagai tindakan pencegahan. Lalu lakukan perubahan gaya hidup lebih sehat.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori