"Setiabudi 13", Kasus Mutilasi 40 Tahun Lalu yang Tak Terpecahkan hingga Kini

Terbaiknews - - Pada tanggal 23 November 1981 pagi hariwarga di sekitar Jalan SetiabudiJakarta Selatan,...

, - Pada tanggal 23 November 1981 pagi hari, warga di sekitar Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan, dikejutkan dengan penemuan dua kotak karton yang berisi potongan-potongan tubuh manusia.

Dilansir dari Harian Kompas, sejumlah petugas keamanan yang pertama kali melihat isi kotak tersebut awalnya mengira bahwa potongan daging yang ada di dalamnya merupakan daging sapi.

Namun, mereka seketika terkejut saat melihat tangan manusia juga ikut terbungkus rapi bersama potongan daging yang lain.

Tim dokter dari Lembaga Kriminologi Universitas Indonesia (LK UI) segera meluncur ke lokasi untuk memeriksa mayat yang terpotong-potong menjadi 13 bagian itu.

Kaleidoskop 2020: Kasus Kriminal Heboh, dari Tewasnya Yodi Prabowo hingga Mutilasi di Bekasi

Karena 13 potongan tubuh itu ditemukan di Jalan Setiabudi, maka kasus tersebut dikenal luas dengan sebutan " Setiabudi 13".

Ketika tim LK UI tiba di lokasi, sekitar pukul 08.30 WIB, keadaan mayat sudah mulai membusuk. Diperkirakan pembunuhan berlangsung lebih dari sehari sebelumnya.

Potongan tubuh tersebut kemudian dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), Jakarta Pusat, pada siang harinya untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

Akhir Kasus Mutilasi di Bekasi, Vonis 7 Tahun Penjara Bagi Si Remaja Manusia Silver

Hasil autopsi

Menurut Mun'im Idries, salah satu ahli forensik RSCM yang memeriksa jenazah korban, si pembunuh tak hanya memotong-motong jasad korban, ia juga menyayat dan mengupas seluruh daging dari tulangnya.

Hampir seluruh daging korban disayat, kecuali bagian pergelangan dan telapak tangan. Wajah dan bagian kepalanya juga masih tampak jelas.

Diduga pemotongan dilakukan menggunakan gergaji besi karena ditemukan bekas gesekan kecil-kecil pada tulang belulang korban.

Berita dengan kategori