Mulai Maret 2021, PMI Kota Bekasi Layani Donor Plasma Konvalesen

Mulai Maret 2021, PMI Kota Bekasi Layani Donor Plasma Konvalesen

Terbaiknews - BEKASI- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi akan mulai melayani donor plasma konvalesen pada...

BEKASI, - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi akan mulai melayani donor plasma konvalesen pada Maret 2021. Plasma konvalesen digunakan untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19.

"Satu hal yang ingin saya sampaikan insyaallah dibulan Maret 2021 PMI Kota Bekasi sudah bisa menerima pendonor untuk plasma darah,"Ketua PMI Kota Bekasi Ade Puspita Sari, dalam jumpa pers akun Instagram @bekasipmikota,dikutip Sabtu (6/2/2021).

Belum Buka Donor Plasma, PMI Kota Bekasi: Ada Kendala Teknis

Menurut Ade, beberapa persiapan sudah dilakukan PMI Kota Bekasi untuk melayani donor plasma konvalesen. Beberapa di antaranya kesiapan peralatan dan tenaga medis yang mumpuni.

Berbagai pelatihan pun telah dijalankan petugas PMI Kota Bekasi yang nantinya akan melayani donor plasma konvalesen.

"Mudah-mudahan dan tidak mundur Insyallah di bulan Maret 2021 plasma darah ini bisa beroperasi untuk umum," jelas Ade.

Kekurangan Donor Darah, PMI Kota Bekasi Lakukan Upaya Jemput Bola ke Mal

Saat ini, setiap permintaan plasma Kovalesen yang datang ke PMI Kota Bekasi untuk sementara dialihkan ke PMI Kabupaten Bekasi.

Sebab, PMI Kota Bekasi sudah lebih dulu melayani donor plasma konvalesen.

DiberitakanKompas.compada5 Januari 2021, Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto, mengungkapkan, plasma konvalesen sudah dikenal sejak lama sebagai sebuah metode terapi.

Menurut dia, terapi ini berpijak pada pemahaman bahwa seorang penyintas infeksi akan membentuk antibodi di tubuhnya setelah sembuh.

Kemudian, antibodi itu akan disimpan dalam plasma darah orang tersebut.

Sejak Pandemi Covid-19, Donor Darah di PMI Kota Bekasi Turun 80 Persen

Dari kondisi itu, para tenaga kesehatan (nakes) berusaha membantu, jika ada orang yang terinfeksi, sedangkan orang tersebut belum memiliki antibodi.

Para nakes akan membantu dengan cara memberikan plasma dari orang yang sudah sembuh dari suatu infeksi.

Sementara itu, untuk Covid-19, Tonang menjelaskan, acuannya adalah penyintas penyakit tersebut diharapkan sudah membentuk antibodi.

Berita dengan kategori