Kota Bogor Kembali Zona Merah Covid-19, Wali Kota: Sistem Lemah dan Warga Mulai Abai

Kota Bogor Kembali Zona Merah Covid-19, Wali Kota: Sistem Lemah dan Warga Mulai Abai

Terbaiknews - BOGORKOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memasukan Kota BogorJawa Baratke...

BOGOR, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memasukan Kota Bogor, Jawa Barat, ke dalam zona merah penyebaran virus SARS-Cov-2.

Ini kali ketiga Kota Bogor masuk ke dalam kategori wilayah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Salah satu indikator yang memengaruhi perubahan level zona merah itu karena tingginya angka kasus Covid-19 di Kota Bogor yang menyentuh rata-rata 100 kasus baru per hari.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengakui adanya kelemahan sistem yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Data Sementara, 2.550 Tenaga Kesehatan di Kota Bogor Tak Lolos Syarat Vaksinasi Covid-19

Selain itu, kata Bima, hal lain yang juga tidak bisa dipungkiri ialah semakin abainya sikap warga dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Hal ini terjadi disebabkan lemahnya sistem dan warga yang mulai abai. Sistemnya lemah, sistem 3T (tracing, testing, treatment) lemah," kata Bima, Rabu (3/2/2021).

Bima mengatakan, atas kondisi tersebut, Pemkot Bogor akan melakukan penguatan kembali terhadap sistem yang selama ini diterapkan.

Termasuk, akan memperketat kembali mobilitas warga untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Kami akan kuatkan lagi penelusuran kontak erat. Warga juga harus diingatkan lagi. Mobilitas warga harus dikurangi," sebut Bima.

Setuju dengan Jokowi PPKM Tak Efktif, Pemkot Bogor Kaji Aturan yang Lebih Ketat

Bima menyebut, penerapan PPKM selama ini dinilai kurang efektif dalam menekan penyebaran kasus Covid-19 di wilayahnya.

Berita dengan kategori