Kematian Dokter Akibat Covid-19 di Jakarta Tertinggi Kedua se-Indonesia

, - Koalisi Warga Lapor Covid-19 baru saja membeberkan data mengenai dokter yang gugur akibat Covid-19 di Indonesia.

Hingga 26 Januari tahun ini, sebanyak 289 dokter dilaporkan meninggal akibat Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 161 di antaranya merupakan dokter umum, 123 dokter spesialis, dan 5 dokter residen.

Angka kematian tertinggi dicatatkan oleh Jawa Timur, dengan 56 kasus, lalu diikuti oleh DKI Jakarta, dengan 43 kasus.

Data tersebut merupakan hasil dari survei tim mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kolapsnya RS Rujukan di Jabodetabek, Antrean UGD hingga Pasien Meninggal karena Telantar

"(Pengurus Besar IDI) @PBIDI per 26 Januari merilis jumlah kematian dokter (akibat Covid-19), yang telah gugur 289 orang. Turut berduka cita atas kehilangan aset bangsa ini," tulis akun Twitter @LaporCovid, pada Minggu (31/1/2021).

REPORT @PBIDI per 26 Januari merilis jumlah kematian dokter, yang telah gugur 289 orang

Turut berduka cita atas kehilangan aset bangsa ini https://t.co/5wp5pn26oPpic.twitter.com/RoEfpWOszT

— (@LaporCovid) January 31, 2021

Kisah Relawan Tenaga Medis di RSD Wisma Atlet, Menikah Virtual karena Positif Covid-19

Kematian dokter dan update kasus Covid-19 Ibu Kota

Hasil survei tim mitigasi IDI tersebut juga memperlihatkan penyebaran kematian dokter per IDI cabang, termasuk cabang yang ada di Jakarta.

Penyebarannya adalah sebagai berikut:

Kematian dokter di IDI cabang Jakarta Selatan sebanyak 19 kasus, Jakarta Timur 12 kasus, Jakarta Pusat 9 kasus, Jakarta Utara 1 kasus.

Sementara sisanya masih dalam konfirmasi.

UPDATE 31 Januari: Bertambah 3.474, Kasus Covid-19 di Jakarta Kini 269.718

Sejak Covid-19 pertama kali melanda Indonesia pada Maret 2020 lalu, Ibu Kota Jakarta konsisten menjadi salah satu daerah dengan tingkat penularan tertinggi.

Hingga 31 Januari kemarin, tercatat 269.718 warga Jakarta pernah terjangkit virus Corona, atau seperempat dari total 1.078.314 kasus Covid-19 di Indonesia.

Dari total 260 ribu lebih kasus tersebut, sebanyak 4.267 di antaranya meninggal dunia.

Sementara, 242.069 pasien sudah dinyatakan sembuh, dan 23.382 lainnya masih dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri.